Over Exposure yang artinya kelebihan pencahayaan, kalau di fotografer terlalu banyak cahaya yang masuk, bisa dari lampu Flash atau cahaya matahari. Yang disebabkan oleh bukaan diafragma yang terlalu besar atau speed ( kecepatan rana ) yang rendah. Hal ini sering terjadi bagi pemula, terutama bila senang memakai mode Manual.
Untuk memperbaiki, ikuti panduan berikut.

After
Cari foto yang Over Exposure File> Open

Overexposed2

Overexposed3
Layer> Duplicate Layer
Atau tekan Ctrl+J. Ganti Blen Mode dari Normal ke Multiply, Opacity 50%

Overexposed4
Tekan Ctrl+J berulang-ulang sampai sesuai yang diinginkan.

Overexposed5
Setelah sesuai, klik Layer > Flatten Image ( Photoshop CS2 ) agar kalau di SAVE langsung berupa JPEG file seperti semula, tidak berbentuk PSD
File> Save

Overexposed6
Sumber: http://photoshop88.wordpress.com/2009/09/26/cara-memperbaiki-foto-overexposure/
2. Cara Membuat Seleksi Menggunakan Quick Mask
Masukkan gambar pada lembar kerja photoshop dengan cara klik Menu File > Open.

Pada mode quick mask kita dapati bahwa bagian yang tidak dipilih akan terbungkus lapisan berwarna merah, istilahnya RUBYLITH. Pada gambar di atas kita akan memisahkan gambar cewek yang berlatih up side down. Klik mode quick mask pada tool box kemudian tekan ALT+Del untuk menutup gambar dengan rubylith.

Pilih Brush tool, merupakan tool yang paling dasar untuk penyuntingan quick mask. Untuk mengaktifkannya tekan keyboard B. Gunakan brush standart saja yaitu brush berbentuk lingkaran. Atur hardness menjadi 100% untuk gambar high resolution dengan pojokan kontras atau hardness 0% untuk gambar dengan pojokan blur.

Atur warna latar depan dan belakang (Background dan Foreground), tekan tombol keyboard D untuk menampilkan warna latar depan dan belakang secara default, yakni hitam dan putih. Untuk menukar warna foreground menjadi background kita tinggal tekan X aja. Lalu sapu gambar. Ingat daerah yang akan dipilih, kita sapu dengan warna latar depan putih. Untuk menambahkan rubylith, kita sapu dengan warna latar depan hitam.

Pada bagian rambut / bagian rumit untuk sidapukan brush maka atur flow dan opacity menjadi 15% agar terlihat samar.

Jika kita sudah mendapatkan mask yang dinginkan, klik ikon Quick Mask sekali lagi untuk unmask atau tekan Q untuk beralih ke mode standar, keluar dari quick mask. Seleksi secara otomatis mengelilingi gambar cewek.

Kesimpulan :
Membuat seleksi photoshop menggunakan quick mask membutuhkan proses yang lama dengan hasil kurang maksimal, berbeda dengan seleksi menggunakan color range dan seleksi channel yang bisa juga digunakan untuk seleksi objek rumit. Namun pada beberapa kondisi gambar, seleksi menggunakan quick mask sangat bisa diandalkan.
Sumber: http://www.illusion-design.co.cc/2010/12/seleksi-menggunakan-quick-mask-adalah.html